Selasa, 25 Februari 2014

Benteng Duurstede - maluku

Benteng Duurstede yang terletak di pulau Saparua Maluku-Tengah, merupakan salah satu peninggalan sejarah jaman VOC. Pada awalnya benteng Duurstede ini dibangun oleh Portugis yang menjajah Maluku pada tahun 1676, yang kemudian direbut dan dimanfaatkan kembali oleh Gubernur Ambon Mr. N. Schaghen pada tahun 1691. Benteng Duurstede ini dipakai sebagai pusat pertahanan dan pemerintahan VOC selama menduduki Saparua. Benteng ini juga menjadi saksi gigihnya perjuangan yang dipimpin oleh seorang pejuang bangsa Indonesia yang sangat berpengaruh yaitu Kapitan Patimura, yang pada 16 Mei 1817 memimpin rakyat Saparua untuk menyerbu benteng Duurstede. Jatuhnya benteng Duurstede membuat kedudukan VOC di Maluku dan Batavia goncang. Hal ini menyebabkan VOC berusaha kembali merebut benteng Duurstede.
Sampai saat ini, benteng Duurstede masih memliki bentuk yang lumayan utuh, dengan dikelilingi pemandangan yang indah. kalau dilihat memang benteng ini berada di posisi yang sangat strategis karena menghadap tepat ke arah laut, yang dilindungi oleh pegunungan.
P1050506Papan nama benteng Duurstede. Benteng ini sudah dilindungi oleh pemerintah sejak tahun 1992.
wqe
Tampak Benteng yang masih utuh
dasd
Plakat Benteng yang diresmikan oleh pemerintah
Yang tidak kalah menarik dari peninggalan sejarah ini adalah sisa-sisa objek yang masih dapat dilihat secara utuh, seperti tembok-tembok, meriam-meriam yang digunakan untuk senjata pertahanan pada era peperangan, dan juga pemandangan indah yang dapat dilihat sejauh mata memandang.
asdfsafasd
Pemandangan didalam benteng
qweqwesdf 
Watch Tower yang masih utuh pada benteng Duurstede
qweqweqerr 
Bilik-bilik di dalam benteng Meriam yang masih utuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar